Antagonis Reseptor D2

Antagonis Reseptor D2

Definisi & Informasi umum obat

Antagonis reseptor D2 merupakan salah satu jenis obat antagonis dopamin yang termasuk ke dalam golongan antiemetik (antimuntah). Obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas reseptor D2 (dopamin) untuk mencegah rasa mual dan muntah. Obat ini memang bukan obat yang digunakan sebagai lini pertama pencegahan mual-muntah, tetapi tetap efektif untuk menangani kedua keluhan tersebut. 1

Obat antagonis reseptor D2 sebetulnya jarang digunakan sebagai antiemetik karena obat ini berisiko menyebabkan gangguan sistem saraf pusat, termasuk gangguan fungsi otak. Contoh gangguan yang bisa terjadi akibat penggunaan antagonis reseptor D2 adalah gangguan jaras ekstrapiramidal dan kebingungan. 1,2

Beberapa contoh obat antagonis reseptor D2 yang beredar di pasaran sebagai obat antimietik adalah domperidone, prochlorperazine dan chlorpromazine. 1-3

Indikasi

Seperti pada penggunaan obat antiemetik lainnya, antagonis reseptor D2 dapat digunakan pada kasus mual dan muntah akibat pergerakan, obat-obatan, anestesi, stres, kehamilan, atau tanpa penyebab yang jelas. Pemberian obat antiemetik harus melalui evaluasi dari dokter. Evaluasi tersebut dimaksudkan untuk menilai etiologi dan seberapa efektif pemberian obat untuk meringankan gejala yang dialami oleh pasien.2,3

Dosis & Penggunaan

Sediaan obat antagonis reseptor D2 ada beberapa bentuk, yaitu per oral, intravena, dan per rekal. Berikut ini contoh dosis yang biasa diberikan pada pasien:2

  • Dosis obat domperidon3
    • Gunakan obat 15 – 30 menit sebelum makan
    • Untuk mencegah mual-muntah
      • Dewasa: 10-20 mg (dalam bentuk 1 – 2 tablet atau suspensi 10 – 20 ml tiap 6 – 8 jam
      • Lanjut usia: 10-20 mg (dalam bentuk 1 – 2 tablet atau suspensi 10 – 20 ml tiap 6 – 8 jam
      • Anak: 0,2 – 0,4 mg/kgBB (bentuk suspensi 2 – 4 ml) dan berikan selama 6 – 8 jam
    • Terapi simtomatis dari dispepsia non-ulkus
      • Berikan dosis 10 mg dalam 4 hari

Interaksi

Jika digunakan bersamaan dengan obat antagonis reseptor D2, efek hipoprolaktinemia dari obat bromocriptine akan berkurang. Sementara itu, kerja antagonis reseptor D2 pada saluran cerna mungkin dihambat oleh penggunaan obat antimuskarinik dan opioid.3

Efek Samping Obat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, antagonis reseptor D2 juga berfungsi sebagai obat antipsikosis sehingga penggunaannya secara tidak langsung akan memengaruhi fungsi otak. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat pemberian obat ini adalah gangguan fungsi motorik, kebingungan, pusing, sakit kepala, dan gangguan jaras eksrapiramidal lainnya (dystonia dan tardive dyskinesia).2,3

Obat ini tidak boleh diberikan pada pasien yang alergi terhadap antagonis reseptor D2 atau komponen lain yang terkandung dalam obat. Domperidon tidak boleh diberikan apabila penggunaannya justru bisa membahayakan pasien, seperti pada pasien dengan perdarahan, perforasi, dan obstruksi gastrointestinal.2,3

Peringatan Obat

Obat antagonis reseptor D2 tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi:2,3

  • Alergi terhadap antagonis reseptor D2 ataupun komponen lain yang terkandung dalam obat tersebut
  • Anak dengan usia kurang dari 2 tahun atau berat badan kurang dari 9 kilogram
  • Pada pasien yang sudah diobati dengan terapi farmakologi kelas ini (pasien Parkinson disease, gangguan afektif, dan penyakit lainnya)

Overdosis

Belum ada laporan overdosis dari penggunaan obat antagonis reseptor D2.3

Farmakologi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, obat antagonis reseptor D2 bekerja pada reseptor D2 pada lambung dan chemoreceptor trigger zone (CTZ) untuk mencegah munculnya rasa mual dan muntah. Obat-obat ini memberikan efek antagonis pada reseptor D2 yang utamanya berada pada daerah postrema. 2

Referensi

  1. Unknown. DOPAMINE ANTAGONISTS FOR NAUSEA AND VOMITING. Gastroenterology Nursing. 2014. 37(5), 361–364. doi:10.1097/sga.0000000000000068
  2. Hauser JM, Azzam JS, Kasi A. Antiemetic Medications. [Updated 2021 May 4]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532303/
  3. Unknown. Domperidone: Remedone [Internet]. Unknown: Monthly Index of Medical Specialities. Available from: https://www.mims.com/philippines/drug/info/remedon?type=full

Share your thoughts