Barium Swallow
Definisi
Barium swallow (esofagogram) merupakan pemeriksaan radiologi yang digunakan untuk mengevaluasi saluran cerna demi kepentingan diagnosis penyakit.
Gambar 1. Saluran cerna. Sumber: GI tract (aboutkidshealth.ca)
Saluran pencernaan pada manusia secara umum terbagi menjadi dua, yaitu saluran cerna atas dan saluran cerna bawah. Saluran cerna atas, meliputi rongga mulut, kerongkongan, esofagus, lambung, dan usus halus bagian atas. Pemeriksaan barium swallow bertujuan untuk mendeteksi masalah, khususnya pada saluran cerna atas.
Prosedur barium swallow menggunakan pemeriksaan sinar-X melalui fluoroskopi. Fluoroskopi dapat memperlihatkan kondisi dan pergerakan organ-organ dalam secara langsung. Pada pemeriksaan ini, pasien akan menelan cairan barium yang akan membuat hasil fluoroskopi terlihat lebih jelas dan akurat.
Barium swallow direkomendasikan pada pasien yang diduga mengalami gangguan saluran cerna atas, seperti ulkus peptikum, tumor, GERD (gastroesophageal reflux disease) atau kenaikan asam lambung ke esofagus, dan masalah struktural pada saluran cerna lainnya. Gejala yang dapat muncul akibat penyakit-penyakit tersebut dapat berupa kesulitan menelan, nyeri perut, muntah, dan kembung.
Pasien dengan perforasi saluran cerna serta alergi terhadap barium tidak direkomendasikan untuk menjalani prosedur ini. Barium swallow juga sebaiknya tidak dilakukan pada ibu hamil karena dapat meningkatkan risiko cacat janin.
Persiapan Tindakan
Pasien diminta untuk menjalani puasa sejak malam sebelum pemeriksaan. Dokter akan mengevaluasi kemungkinan penyakit dan memeriksa status kesehatan pasien. Obat-obatan yang sedang dikonsumsi mungkin akan dihentikan sementara hingga proses pemeriksaan selesai dilakukan.
Prosedur Tindakan
Pemeriksaan radiologi barium swallow hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Pertama-tama pasien akan diminta meminum cairan barium. Ketika kontras sudah masuk, dokter akan meminta pasien untuk berdiri, duduk atau berbaring pada meja pemeriksaan.
Gambar 3. Prosedur pemeriksaan barium swallow pediatri. Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.saintlukeskc.org%2Fhealth-library%2Fwhen-your-child-needs-modified-barium-swallow&psig=AOvVaw2yUM0r5jocSMIVZ_IxlfWt&ust=1616953654253000&source=images&cd=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCNik0_eD0e8CFQAAAAAdAAAAABAP
Radiolog akan mengevaluasi pergerakan dan kelainan pada saluran cerna pasien dalam posisi yang bervariasi. Radiolog dapat meminta pasien untuk menahan nafas beberapa kali atau mengubah posisi duduk menjadi berdiri, duduk menjadi berbaring, dan sebaliknya.
Pergerakan dan hasil yang terlihat pada mesin sinar-X akan direkam untuk dilakukan interpretasi lebih lanjut. Hasil pemeriksaan biasanya keluar beberapa hari hingga minggu setelah tes dilakukan.
Post-Tindakan
Prosedur ini cukup aman dan tidak menimbulkan efek samping berarti. Biasanya pasien mengeluhkan kondisi mual muntah dalam 30 menit setelah menelan kontras barium. Beberapa efek samping lain yang mungkin terjadi adalah konstipasi dan perubahan warna feses.
Referensi
NIH. Barium Swallow [Internet]. MedlinePlus [cited 2021 Mar 27]. Available from: Barium Swallow: MedlinePlus Medical Test.
Chen A, Tafti D, Tuma F. Barium Swallow [Internet]. StatPearls. [updated 2021 Jan 7]. Available from: Barium Swallow – StatPearls – NCBI Bookshelf (nih.gov)