Benarkah Megadosis Vitamin C Bagus untuk Kesehatan?

Menilik peran vitamin C dalam penyembuhan dan menjaga kesehatan sehari-hari

vit c

Pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat semakin siagadalam menjaga kesehatan. Sayangnya, terdapat pihak-pihak yang menyebarkan disinformasi yang membingungkan masyarakat. Sebagai contoh, di salah satu media sosial, beredar narasi yang menyebut bahwa vitamin C dalam dosis berlebihan atau megadosis merupakan zat teraman untuk penyembuhan dan menjaga kesehatan tubuh. Megadosis vitamin C juga diklaim aman dikonsumsi setiap hari.1 Bagaimanakah kebenaran narasi tersebut?

Vitamin C tergolong dalam vitamin larut air yang memiliki sifat antioksidan. Vitamin C memang penting bagi tubuh karena berperan dalam berbagai proses normal di dalam tubuh, misalnya pembentukan kolagen, neurotransmiter, serta proses penyerapan besi dan penyembuhan luka. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit skorbut yang dicirikan dengan perdarahan pada gusi, kulit, usus, dan organ-organ lain.2

Oleh karena itu, diperlukan konsumsi vitamin C sesuai kebutuhan. Menurut angka kecukupan gizi (AKG) yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, orang dewasa memerlukan 75–90 mg vitamin C tiap harinya.3 Lansia, anak-anak, dan kelompok-kelompok tertentu mungkin membutuhkan jumlah vitamin C harian yang berbeda.2,3 Kebutuhan harian vitamin C dapat dipenuhi dengan mengonsumsi berbagai buah dan sayuran.2 Kelebihan vitamin C dapat menyebabkan pusing dan mual-muntah. Dalam jangka panjang, vitamin C yang berlebihan dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan meningkatkan kadar asam urat di darah.2

Sebagai kesimpulan, vitamin C adalah vitamin yang penting untuk proses biologis tubuh. Namun, konsumsinya harus sesuai kebutuhan untuk menghindari efek sampingnya. Oleh karena itu, narasi yang menyebutkan bahwa megadosis vitamin C untuk menjaga kesehatan serta penyembuhan adalah salah. Sebaiknya, asupan vitamin C disesuaikan dengan AKG masing-masing individu dan dipenuhi dari konsumsi buah dan sayuran setiap hari.

Referensi

  1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/03/17/175600482/-hoaks-megadosis-vitamin-c-untuk-penyembuhan-dan-tidak-berbahaya?page=all
  2. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499877/\
  3. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_
    2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

Penulis: Hubert

Editor: Taris Zahratul Afifah

Share your thoughts