Benarkah Teh Hijau Dapat Menurunkan Berat Badan?

Memiliki bentuk tubuh yang ideal merupakan keinginan banyak orang, khususnya para perempuan. Untuk mendapatkan ataupun mempertahankan bentuk tubuh ideal, banyak orang berolahraga secara rutin dan menerapkan diet tertentu. Diet yang dijalani bervariasi, mulai dari diet rendah karbohidrat, diet rendah lemak, hingga mengonsumsi makanan atau minuman tertentu seperti produk herbal. Salah satu bahan herbal yang sering disebut mampu menurunkan berat badan adalah teh hijau. 

Teh hijau adalah salah satu jenis teh yang diproses tanpa fermentasi dan berasal dari daun Camelia sinensis. Karena tidak melalui proses fermentasi, kandungan-kandungan berkhasiat di dalam teh hijau masih tetap utuh. Salah satu senyawa penting yang terkandung di dalam teh hijau adalah polifenol atau katekin dalam bentuk epigalocathecin gallat (EGCG). Kandungan katekin di dalam teh hijau lebih besar dibandingkan dengan teh hitam maupun jenis teh lainnya. 

Penelitian yang dilakukan oleh Ernawati dkk. menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat menurunkan total lemak tubuh. Hasil ini disebabkan kandungan katekin (EGCG) yang terdapat di dalam teh hijau. Kandungan katekin menghambat oksidasi asam linoleat atau asam lemak omega-6 di dalam tubuh sehingga jumlah lemak yang dibentuk oleh tubuh berkurang. Selain itu, katekin juga dapat menghambat penyerapan kolesterol di dalam usus. Penurunan lemak dan kolesterol pada akhirnya dapat menurunkan berat badan.

Selain itu, kandungan katekin dalam teh hijau juga dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatik. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kadar hormon yang bekerja dalam proses pemecahan lemak. Peningkatan pemecahan lemak selanjutnya memicu proses pembakaran lemak. Kedua proses ini dapat menimbulkan rasa kenyang sekaligus menghambat munculnya rasa lapar.

Selain menurunkan berat badan, teh hijau juga dapat memberikan banyak manfaat lainnya bagi kesehatan. Efek antioksidan yang dimiliki teh hijau diketahui bermanfaat pada kondisi-kondisi yang berkaitan dengan obesitas, seperti kencing manis dan tekanan darah tinggi. Dengan demikian, teh hijau dapat menjadi alternatif dalam menurunkan berat badan maupun menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan berat badan.

Referensi:

  1. Hidayati AO, Lestariana W, Huriyati E. Efek teh hijau (Camellia sinensis (L.) O.kuntze va, assamica) terhadap berat badan dan kadar malondialdehid wanita overweight. J gizi klinik Indones. 2012 Juli 1;9(1):41-8.
  2. Hardani E, Lestariana W, Susetyowati. Efek pemberian the hijau (Camllia sinensis (L.)O. kuntze) var. assamica terhadap total lemak tubuh dan profil lipid wanita dewasa overweight dan obesitas. J gizi klinik Indones. 2014;10:209-17.
  3. Hursel R, Viechtbauer W, Westerterp-Plantaega MS. The effects of green tea on weight loss and weight maintenance:a meta-analysis. Int J Obes. 2009;33:956-61.

 

Penulis: Siti Noor Aqilla Maharani

Editor: Alexander Rafael Satyadharma

Share your thoughts