Biopsi Liver
Definisi
Biopsi merupakan tindakan pengambilan sampel jaringan yang berasal dari organ tubuh untuk dianalisis lebih lanjut. Biopsi liver (biopsi hati) merupakan tindakan mengambil jaringan hati untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan sesuai indikasi dalam menegakkan diagnosis.
Gambar 1. Anatomi hepar. Sumber: Hepar Flashcards | Quizlet
Hati merupakan salah satu organ yang cukup vital dalam tubuh manusia. Hati berfungsi dalam proses detoksifikasi atau membersihkan racun dan sisa metabolisme dalam tubuh. Organ ini dapat mengalami kerusakan akibat infeksi virus atau parasit, konsumsi alkohol, dan lainnya. Ketika mengalami kerusakan, hati tentunya tidak dapat menjalankan fungsinya seperti biasa. Untuk mengonfirmasi gangguan hati tersebut, dibutuhkan diagnosis yang tepat.
Biopsi hati merupakan salah satu pemeriksaan invasif yang dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan pada hati dengan melihat struktur jaringan dan sel hati secara langsung. Tindakan ini umumnya dilakukan untuk mendiagnosis penyakit hati yang tidak dapat dikonfirmasi oleh pemeriksaan noninvasif lainnya.
Tindakan biopsi hati biasanya sering dikaitkan dengan kanker/tumor hati, namun tidak menutup kemungkinan biopsi hati juga dapat dilakukan pada penyakit hepatitis akibat virus, penyakit sirosis bilier yang disebabkan oleh adanya jaringan parut pada hati, perlemakan hati, dan lainnya.
Sebelum melakukan tindakan ini, dokter akan mengevaluasi penyakit dan kemungkinan risiko yang terjadi pada pasien. Biopsi hati tidak dapat dilakukan pada pasien yang memiliki risiko gangguan pembekuan darah, obstruksi ekstrahepatik atau kerusakan di sekitar organ hati, dan pasien yang tidak kooperatif.
Persiapan Tindakan
Pasien yang akan menjalani biopsi hati akan diminta untuk menghentikan obat-obatan untuk sementara waktu dan berpuasa selama minimal 8 jam sebelum prosedur dilakukan.
Pengambilan jaringan akan dilakukan di laboratorium atau rumah sakit. Untuk mengurangi rasa nyeri, dokter akan melakukan penyuntikan obat bius/anestesi. Pasien akan diposisikan pada meja atau ranjang dalam posisi berbaring dengan tangan kanan berada di bawah kepala.
Prosedur Tindakan
Prosedur pengambilan jaringan dapat berbeda berdasarkan jenis biopsi hati yang akan dilakukan. Terdapat 3 jenis prosedur biopsi hati, yaitu:
- Perkutan merupakan biopsi hati yang paling sering dilakukan hingga saat ini. Prosedur dilakukan dengan menyuntikkan jarum pada perut kanan bagian atas pasien. Setelah itu, dokter akan mengambil sampel jaringan yang berasal dari organ hati. Selama prosedur, dokter akan dibantu dengan USG atau CT-Scan untuk memastikan ketepatan lokasi penyuntikkan jarum.
Gambar 2. Biopsi hati perkutan (Sumber: Liver Biopsy | NIDDK (nih.gov))
- Biopsi transjugular dilakukan dengan memasukkan jarum melalui pembuluh vena leher menuju hati untuk mengambil jaringan.
- Pada tindakan ini, dokter akan memasukkan alat yaitu laparoskop dengan sayatan kecil pada bagian perut.
Post-Tindakan
Pengambilan jaringan dari hati adalah tindakan yang relatif aman dan tidak menimbulkan komplikasi berarti. Kemungkinan komplikasi dan risiko yang muncul setelah dilakukan tindakan adalah perdarahan, kebocoran pada hati, dan kebocoran kantung empedu.
Pasien yang telah menjalani tindakan akan diberikan beberapa jenis obat-obatan untuk mencegah terjadinya infeksi. Analisis jaringan membutuhkan waktu beberapa hari hingga minggu. Dokter akan segera menghubungi untuk menjelaskan hasil pemeriksaan.
Referensi
NIH. Liver Biopsy [Internet]. MedlinePlus. 2019 Jan 1 [cited 2021 Mar 28]. Available from: Liver biopsy: MedlinePlus Medical Encyclopedia.
NIH. Liver Biopsy [Internet]. NIDDK. 2019 Aug [cited 2021 Mar 28]. Available from: Liver Biopsy | NIDDK (nih.gov).