Dapson
Definisi & Informasi Umum Obat
Dapson atau diaminodifenil sulfon (DDS) adalah antibiotik golongan sulfon yang digunakan terutama untuk mengobati penyakit kusta atau lepra.1 Selain itu, dapson juga dapat digunakan pada beberapa penyakit autoimun.2
Indikasi
Dapson memiliki indikasi dermatologis dan non-dermatologis.2 Indikasi yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) meliputi:
- Kusta atau lepra1–3
- Dermatitis herpetiformis1–3
Indikasi dapson yang belum disetujui FDA meliputi:
Dosis dan Penggunaan
Di Indonesia, dapson baru tersedia dalam bentuk tablet 100 mg sebagai obat antilepra.4 Sedangkan di luar negeri, dapson tersedia dalam bentuk tablet 25 mg dan 100 mg serta gel 7,5%.5,6
Dosis dapson berdasarkan indikasi dan rute pemberian adalah sebagai berikut:
Oral:
- Kusta pausibasilar: Dewasa: Rekomendasi WHO: kombinasi dengan rifampisin: 100 mg/hari selama ≥6 bulan. Anak: Rekomendasi WHO: 10–14 tahun: 50 mg/hari selama ≥6 bulan; >14 tahun: sama seperti dewasa.3
- Kusta multibasilar: Dewasa: Rekomendasi WHO: kombinasi dengan klofazimin, rifampisin: 100 mg/hari selama ≥12 bulan. Anak: Rekomendasi WHO: 10–14 tahun: 50 mg/hari selama ≥12 bulan; >14 tahun: sama seperti dewasa.3
- Dermatitis Herpetiformis: Diberikan 50 mg/hari pada awal, dapat ditingkatkan secara bertahap sampai 300 mg/hari jika perlu. Setelah lesi membaik, kurangi dosis sesegera mungkin ke dosis pemeliharaan 25–50 mg/hari. Dosis pemeliharaan dapat dikurangi pada pasien dengan diet bebas-gluten.3
- Profilaksis Malaria: Kombinasi dengan pirimetamin: 100 mg/minggu.3
- Profilaksis pneumonia Pneumocystis jirovecii: Kombinasi dengan trimetoprim pada pasien imunodefisien, terlebih AIDS: 50–100 mg/hari. Atau, 100 mg 2 kali/minggu atau 200 mg 1 kali/minggu.3
Topikal:
- Akne vulgaris: Sebagai gel 5%: Dewasa: diaplikasikan tipis-tipis dua kali sehari. Anak: ≥12 tahun: sama seperti dosis dewasa. Sebagai gel 7,5%: Dewasa: diaplikasikan tipis-tipis sehari sekali. Anak: ≥9 tahun: sama seperti dosis dewasa. Evaluasi ulang pengobatan apabila tidak ada perbaikan.3
Kadar HbA1c dapat turun secara semu akibat penurunan masa hidup eritrosit melalui hemolisis.3
Interaksi
Kadar dalam plasma dapat meningkat jika digunakan bersama dengan probenesid. Obat ini juga dapat mengurangi efikasi vaksin tifoid oral. Peningkatan klirens plasma terjadi jika obat digunakan bersama rifampisin atau rifabutin. Dapson dapat meningkatkan risiko aritmia pada penggunaan bersama dengan saquinavir. Peningkatan kadar plasma dapson dan trimetoprim terjadi setelah penggunaan bersama pada pasien AIDS.3
Efek Samping
Hemolisis, methemoglobinemia, anemia hemolitik; hepatitis toksik, ikterus kolestatik, hiperbilirubinemia; superinfeksi jamur/bakteri dengan penggunaan lama (cth. diare C. difficile, kolitis pseudomembranosa). Berpotensial fatal: anemia aplastik, agranulositosis, reaksi dermatologis serius (cth. nekrolisis epidermal toksik); sindrom dapson (demam, ruam, hepatitis; gambaran klinis serupa mononukleosis infeksius).2,3
Peringatan
Pasien dengan riwayat hipersensitivitas sulfonamid, penyakit jantung, penyakit paru anemia ringan-sedang, diabetes mellitus, defisiensi G6PD, methemoglobin reduktase, hemoglobin, gagal hati, anak-anak, kehamilan, dan menyusui (dapson oral: kelas kehamilan C).1,3
Kontraindikasi: hipersensitivitas terhadap dapson, anemia berat, porfiria, defisiensi G6PD berat, methemoglobinemia kongenital atau idiopatik (topikal).3
Overdosis
Gejala: Mual-muntah, hipoksia, anemia hemolitik, methemoglobinemia. Penanganan: Cuci lambung, karbon aktif, hidrasi, oksigen untuk hipoksia. Jika terjadi methemoglobinemia (kecuali pada defisiensi G6PD): 1–2 mg/kg infus metilen biru, dapat diulang setelah 1 jam bila perlu. Jika terjadi hemolisis: infus konsentrat eritrosit. Segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala overdosis.3
Farmakologi
Dapson menghambat sintesis asam dihidrofolat dengan berkompetisi dengan asam para-aminobenzoat untuk berikatan dengan situs aktif sintetase dihidropteroat pada organisme yang rentan, cth. Mycobacterium leprae.2,3 Pada akne vulgaris mekanismenya belum jelas, tetapi dapat diakibatkan oleh efek antiradang dan antimikrobialnya.3
Absorpsi: Cepat dan hampir diabsorpsi secara komplit dari saluran cerna. Bioavailabilitas: >86%. Waktu hingga konsentrasi plasma puncak: 2–8 jam.3
Distribusi: Terdistribusi dalam organ dan cairan; tertahan dalam kulit dan otot. Melewati plasenta dan sawar darah-otak; masuk dalam ASI. Vd: 1,5 L/kg. Pengikatan protein plasma: 70–90% (dapson); ~99% (metabolit).3
Metabolisme: Terutama di hati oleh N-asetiltransferase menjadi monoasetildapson (metabolit mayor) serta CYP3A dan CYP2C9 via N-hidroksilasi menjadi dapson hidroksilamin. Mengalami resirkulasi enterohepatik.3
Ekskresi: Urin (~20% tak berubah, 70–80% metabolit larut-air). Waktu paruh eliminasi: 10–80 jam.3
Referensi
- Drugs.com. Dapsone [Internet]. 2020 [cited 2021 May 4]. Available from: https://www.drugs.com/monograph/dapsone-systemic.html
- Kurien G, Jamil RT, Preuss C V. Dapsone [Internet]. StatPearls. 2021 [cited 2021 May 4]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470552
- MIMS Online. Dapsone [Internet]. MIMS. 2020 [cited 2021 May 4]. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dapsone?mtype=generic
- Kementerian Kesehatan Republlik Indonesia. Formularium Nasional. 2019.
- Allergan. CONSUMER MEDICINE INFORMATION ACZONE® (dapsone 7.5% w/w) topical gel [Internet]. 2017 [cited 2021 May 4]. Available from: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2017-CMI-01305-1&d=202009141016933
- AUSTRALIAN PRODUCT INFORMATION. DAPSONE (dapsone) tablets [Internet]. 2019 [cited 2021 May 4]. Available from: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-03339-3&d=202009021016933