Depresi Postpartum
Daftar Isi
Definisi
Depresi postpartum adalah gangguan psikiatri serius yang seringkali terjadi pada ibu dalam 4 minggu hingga 12 bulan pasca persalinan. Durasi depresi dapat terjadi hingga lebih dari 2 minggu. Kondisi ini menjadi komplikasi umum dari kelahiran bayi yang secara negatif berdampak kepada ibu dengan tingkat bunuh diri mencapai 20% dari seluruh kematian postpartum.
Faktor risiko depresi postpartum antara lain pengalaman buruk sebelumnya, riwayat depresi dan gangguan kecemasan, kemampuan koping yang tidak efektif, kurangnya dukungan, stres keuangan atau perkawinan, serta peran sosiokultural.
Sinonim: depresi pasca persalinan
Gejala Klinis
Gejala utama:
- Gangguan tidur
- Perubahan suasana hati
- Perubahan nafsu makan
- Sering menangis dan hilang minat dalam melakukan kegiatan sehari-hari
Gejala lain:
- Sulit konsentrasi
- Penurunan berat badan
- Kekhawatiran serius terkait bayinya
- Pikiran tentang kematian dan bunuh diri
Gejala yang muncul umumnya tidak disebabkan oleh zat maupun kondisi medis dan berdurasi minimal 2 minggu. Ibu yang rentan dengan depresi postpartum perlu diidentifikasi sebelum persalinan agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Etiologi & Patogenesis
Depresi postpartum dapat terjadi pada wanita dengan depresi atau gangguan kecemasan selama kehamilan. Patogenesis penyakit ini belum diketahui secara jelas, namun diduga merupakan hasil dari interaksi faktor genetik, sosial, hormonal, dan tekanan psikologis berperan dalam perkembangan depresi.
Patofisiologi
Patofisiologi depresi postpartum diduga dapat terkait dengan gangguan regulasi hormonal maupun gangguan secara genetik. Pelepasan kortisol pada kondisi stress, keterlibatan hormon seperti estradiol dan progesteron setelah melahirkan dapat menjadi pemicu stress potensial pada kelompok wanita yang rentan sehingga menimbulkan gejala depresi. Fungsi aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal yang tidak normal juga memicu respon stress yang buruk.
Diagnosis
Penegakan diagnosis dapat dilakukan dengan anamnesis dengan penemuan lima atau lebih dari gejala depresi, seperti afek depresi, hilangnya minat beraktivitas, rasa tidak berharga, perubahan berat badan, insomnia, penurunan psikomotor, lelah, hingga ide bunuh diri. Gejala tersebut setidaknya muncul dalam minimal 2 minggu, di mana salah satu gejala yang muncul harus mencakup afek depresi atau kehilangan minat, di samping lima gejala lain yang didiagnosis.
Penegakan diagnosis dapat dilakukan melalui anamnesis lengkap dan pertanyaan terkait kondisi psikiatrik yang dialami. Skrining terkait depresi setidaknya dilakukan selama 2-6 bulan pasca persalinan.
Tata Laksana
Pengobatan depresi pasca persalinan beragam, menyesuaikan dengan tingkat keparahan gejala dan status fungsional penderita. Wanita dengan gejala ringan dapat diberikan dukungan emosional dan konseling sebagai terapi lini pertama. Psikoterapi dan terapi perilaku kognitif dapat dilakukan pada pasien yang mengalami depresi tingkat sedang.
Pemberian obat antidepresan dan obat antiansietas dianjurkan pada wanita dengan gejala depresi yang tidak membaik dengan psikoterapi saja, atau jika mengalami gejala depresi berat. Selain itu, dukungan adekuat dari lingkungan sosial pasien sangat penting dalam menunjang keberhasilan pengobatan.
Komplikasi & Prognosis
Komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu berupa gangguan depresi kronis jika tidak ditangani dengan tepat. Anak juga dapat mengalami gangguan emosional, perilaku, dan keterlambatan perkembangan kemampuan berbahasa serta tidak jarang ditemukan gangguan tidur dan ADHD pada anak akibat gangguan hubungan emosional antara ibu dan anak.
Dalam prognosisnya, dampak depresi pasca persalinan tidak hanya melukai fisik anak, namun mengganggu ikatan antara ibu dan anak. Seringkali, anak mendapatkan perlakuan buruk dan terganggu dalam fungsi sosialnya. Prognosis dapat membaik dengan tata laksana yang adekuat pada ibu maupun lingkungan sosial terdekatnya.
Referensi
- Stewart DE, Vigod S. postpartum depression. N Engl J Med. 2016 [cited 2020 Nov 11]; 375: 2177-2186.
- Mughal S, Azhar Y, Siddiqui W. Postpartum Depression. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan [update 2020 Jul; cited 2020 Nov 11]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519070/
- Payne JL, Maguire J. pathophysiological mechanisms implicated in postpartum depression. Frontiers in Neuroendocrinology. 2019 Jan [cited 2020 Nov 11]; 52: 165-180.
- Ghaedrahmati M, Kazemi A, Kheirabadi G, Ebrahimi A, Bahrami M. Postpartum depression risk factors: A narrative review. J Educ Health Promot. 2017 [cited 2020 Nov 11]; 6: 60.