Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO)

ECMO

Ketika paru-paru tidak lagi dapat diandalkan

Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) adalah sebuah alat bantu hidup yang dapat menggantikan fungsi jantung dan paru-paru manusia. Alat ini digunakan pada pasien kritis dan mengancam jiwa dengan gangguan fungsionalitas jantung atau paru-paru. ECMO memungkinkan pertukaran gas pada darah terjadi di luar tubuh. Nama ECMO kian familiar di telinga tenaga medis ataupun masyarakat umum akibat penggunaannya pada pasien kritis Covid-19.^1,2

 

Mesin ini bekerja dengan dihubungkan pada pasien melalui saluran atau kanula, yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah besar. Bergantung pada jenis ECMO, kanula diletakkan pada vena besar ataupun arteri pada kaki, leher, ataupun dada. Mesin ECMO akan menerima darah pasieni pasien dan memompanya ke dalam oksigenator yang bertindak sebagai paru-paru buatan dengan menambahkan oksigen dan membuang karbon dioksida pada darah. Darah yang telah dioksigenasi di pompa oleh ECMO dengan kekuatan yang sama padadengan jantung pasien sehingga alat ini dapat menggantikan fungsi pompa pada jantung.^1,2,3

 

Kebermanfaatan utama dari ECMO adalah terjaganya suplai oksigen tubuh tanpa melibatkan paru-paru. Selain mengoksigenasi darah, sirkuit ECMO juga dapat memopa darah sehingga memberikan sokongan pada gangguan jantung ketika dibutuhkan. Salah satu alternatif terapi alternatif dari cedera paru-paru adalah penggunaan ventilator dengan kandungan oksigen bertekanan tinggi. Akan tetapi, level dan tekanan oksigen yang tinggi dapat menambah kerusakan pada paru-paru itu sendiri, sedangkan pada penggunaan ECMO, risiko kerusakan paru-paru tambahan cenderung lebih kecil kurang memungkinkan untuk terjadi, bahkan dapatmalah membiarkan paru-paru untuk istirahat.^2

 

Sebagai alat bantu hidup, ECMO tidak banyak membantu dalam proses penyembuhan penyakit yang mendasari dan hanya memberikan dukungan untuk penyembuhan terjadi. ECMO juga memiliki risiko terjadinya, yaitu pendarahan. Pemasangan ECMO dilakukan dengan pemberian heparin untuk mencegah gumpalan darah pada alat sehingga dapatmemungkinkan terjadi pendarahan. Melalui kanula pada mesin ECMO, kuman ataupun benda asing dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan infeksi. Infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru. Selama pemasangan ECMO, pasien juga menerima transfusi darah sehingga berisiko terjaditerdapat kemungkinan risiko terjadi reaksi darah. Selain itu, apabila aliran darah yang dialirkan tidak cukup,  dapat juga bermanifestasi pada beberapa organ menjadi gagal ginjal, kerusakan tungkai bawah, dan strok.^1,2,3

 

ECMO utamanya digunakan pada tubuh dengan gangguan paru-paru ataupun jantung yang mengalami ketidakmampuan oksigenasi darah. Gangguan-gangguan tersebut meliputi kondisi paru-paru yang tidak dapat menyuplai tubuh dengan oksigen meski dengan pemberian oksigen tambahan, paru-paru yang tidak dapat membuang karbon dioksida meski dengan penggunaan ventilator mekanik, atau jantung yang tidak dapat memompa darah yang adekuat ke seluruh tubuh. ECMO dapat dipasangkan pada pasien tahap pemulihan gagal jantung, gagal paru-paru, atau operasi jantung, pasien yang membutuhkan jembatan terhadap terapi selanjutnya, serta pasien yang menjalani prosedur kateterisasi jantung berisiko tinggi.^1,2

 

Tentunya, tidak selamanya pasien dapat dipasangkan ECMO. Tenaga kesehatan akan berupaya untuk membantu pasien agar dapat terlepas dari ECMO sesegera mungkin. ECMO dalam fungsinya sebagai alat bantu hidup memperpanjang waktu hidup dan memberikan waktu tambahan untuk memperbaiki masalah yang mendasari. Beberapa kondisi dapat ditangani secara cepat sehingga pasien menggunakan ECMO hanya dalam waktu hitungan jam, sedangkan kondisi lainnya mungkin dapat membutuhkan pemasangan ECMO selama beberapa hari hingga minggu. Kalaupun kondisi pasien sangat parah dan tidak kunjung membaik, tenaga kesehatan akan berdiskusi dengan pasien ataupun keluarga pasien untuk menentukan keputusan terkait keberlanjutan ECMO.^1,2

 

  1. White A, Fan E. What is ECMO. Am J Respir Crit Care Med. 2016;193:9–10
  2. ECMO [Internet]. Leicester: University Hospitals of Leicester NHS Trust. Available from: https://www.leicestershospitals.nhs.uk/aboutus/departments-services/heart-services/ecmo
  3. Vuylsteke A. ECMO in COVID-19: do not blame the tool. : Elsevier. 2021 Sep 29;398(10307):1197–9

Penulis: Yuri

Editor: Laurentia

Share your thoughts