Giardiasis

Definisi

Giardiasis adalah penyakit diare yang disebabkan oleh parasit Giardia intestinalis. Parasit ini tinggal di usus halus manusia dan mamalia. Giardiasis merupakan salah satu penyakit parasit paling umum di dunia yang menyebabkan diare serta penyakit usus halus endemik dan epidemik.

Gejala Klinis

Gejala giardiasis bervariasi dari asimptomatis hingga diare hebat dan malabsorpsi. Pada giardiasis akut, gejala muncul setelah masa inkubasi (1—3 minggu). Durasi giardiasis akut biasanya > 1 minggu. Pada umumnya, gejala bersifat intermiten dan bertahap.

Gejala utama:

  • Diare
  • Nyeri abdomen
  • Kembung dan sendawa
  • Flatus
  • Mual-muntah

Selain akut, terdapat pula giardiasis kronik, namun gejala diare biasanya tidak dominan. Gejalaya dapat berlangsung episodik atau bertahan selama bertahun-tahun.

Gejala giardiasis kronik:

  • Flatus
  • Feses lembek
  • Sendawa berbau sulfur/belerang
  • Penurunan berat badan

Etiologi & Patogenesis

Giardiasis disebabkan oleh infeksi parasit Giardia lamblia (nama lainnya: G. duodenalis dan G. intestinalis).

Giardia ditularkan dalam bentuk kista yang keras dan dapat bertahan hidup beberapa bulan di air dingin. Kista dan trofozoit dapat ditemukan pada feses. Infeksi terjadi ketika kista termakan melalui air atau makanan yang terkontaminasi serta rute fekal-oral (melalui tangan atau peralatan yang terkontaminasi). Kista akan pecah di usus halus dan melepaskan trofozoit. Trofozoit kemudian membelah di usus halus dan dapat menempel di mukosa. Parasit akan membentuk kista seiring perjalanannya menuju usus besar.

Siklus Hidup Giardia pada giardiasis

Siklus hidup Giardia lamblia

Patofisiologi

Mekanisme Giardia menyebabkan perubahan pada fungsi usus kecil sebagian besar tidak diketahui. Trofozoit yang menempel di mukosa usus halus tidaklah invasif, tetapi dapat menyebabkan apoptosis enterosit, disfungsi dinding epitel, serta malabsorpsi dan sekresi epitel. Malabsorpsi disebabkan oleh hilangnya aktivitas enzim brush-border. Sementara itu, patogenesis diare pada giardiasis belum diketahui mekanismenya.

Diagnosis

Diagnosis giardiasis dapat melalui beberapa cara:

  • Deteksi antigen parasit di feses
  • Identifikasi kista di feses atau trofozoit di feses atau usus halus
  • Nucleic acid amplification tests (NAATs)

Karena ekskresi kista bervariasi dan dapat sulit dideteksi pada waktu tertentu, pemeriksaan feses, cairan duodenal, dan biopsi usus halus mungkin perlu dilakukan beberapa kali untuk menemukan parasit.

Tata Laksana

Infectious Diseases Society of America merekomendasikan tinidazol (2 g dosis tunggal per oral) dan nitazoksanid (500 mg 2 dd 1 selama 3 hari) sebagai obat lini pertama untuk tatalaksana giardiasis. Metronidazol (250 mg 3 dd 1 selama 5 hari) dapat digunakan sebagai pilihan alternatif. Albendazol (400 mg 1 dd 1 selama 5—10 hari) juga dapat digunakan sebagai alternatif dan sama efektif dengan metronidazol dengan efek samping yang lebih ringan.

Tatalaksana lain yang diperlukan antara lain:

  • Pemberian cairan untuk mencegah dehidrasi
  • Menghindari susu dan produk susu selama 2—6 minggu untuk menentukan apakah gejala disebabkan oleh kegagalan pengobatan atau intoleransi laktosa yang berhubungan dengan defisiensi laktase usus.

Giardiasis dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri, makanan, dan air. Memasak air hingga mendidih atau menyaring air dapat mencegah infeksi.

Komplikasi

Malabsorpsi intestinal dari:

  • Lemak
  • Vitamin larut lemak
  • Laktosa
  • Vitamin B12

Pada anak-anak giardiasis berat dapat menghambat perkembangan fisik dan mental serta juga menyebabkan malnutrisi. v Gejala biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam 2—6 minggu.

Referensi

  1. Weller PF. Protozoal intestinal infections and trichomoniasis. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J, eds. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. New York: McGraw-Hill Education; 2015. p. 1405
  2. Centers for Disease Control and Prevention. Parasites – Giardia – pathogen & environment [Internet]. 2017 Feb 16 [cited on 2020 Jan 20]. Available on: https://www.cdc.gov/parasites/giardia/pathogen.html
  3. Shane AL, Mody RK, Crump JA, Tarr PI, Steiner TS, Kotloff K, Langley JM, et al. 2017 Infectious Diseases Society of America Clinical Practice Guidelines for the Diagnosis and Management of Infectious Diarrhea. Clin Infect Dis. 2017 Dec 15; 65(12): e45–e80
  4. Minetti C, Chalmers RM, Beeching NJ, Probert C, Lamden K. Giardiasis. BMJ. 2016 Oct 27;355:i5369
  5. Centers for Disease Control and Prevention. Parasites – Giardia – illness & symptoms [Internet]. 2015 Jul 21 [cited on 2020 Jan 20]. Available on: https://www.cdc.gov/parasites/giardia/illness.html
  6. Centers for Disease Control and Prevention. Parasites – Giardia – general information [Internet]. 2015 Jul 21 [cited on 2020 Jan 20]. Available on: https://www.cdc.gov/parasites/giardia/general-info.html

Share your thoughts