Glibenklamid
Definisi
Glibenklamid, disebut juga gliburide, merupakan obat golongan sulfonilurea yang diberikan pada penderita diabetes khususnya diabetes tipe 2. Obat ini berfungsi dalam mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan merangsang organ pankreas untuk memproduksi hormon insulin. Hormon insulin merupakan hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah dan diproduksi oleh sel beta dalam organ pankreas.
Indikasi (Dosis dan Penggunaan)
Obat glibenklamid umumnya hanya digunakan oleh orang dewasa pengidap diabetes tipe 2. Konsumsi obat ini membutuhkan dosis penyesuaian yang akan ditingkatkan seiring kemajuan terapi. Dosis awal yang diberikan pada dewasa yaitu 2.5 mg dan diminum sekali sehari pada pagi hari. Obat ini biasanya dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan sarapan di pagi hari.
Bagi individu yang telah mengonsumsi obat ini secara rutin, dosis pemeliharaan atau perawatan dapat diberikan berdasarkan kondisi pasien. Dosis perawatan diberikan dengan jangka 1.25-20 mg per hari yang diberikan dalam 1 atau 2 dosis terbagi. Adapun pemberian maksimal dari obat ini mencapai 20 mg/hari untuk menghindari toksisitas obat.
Obat glibenklamid merupakan golongan obat keras yang diberikan sesuai resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dengan komposisi 5 mg setiap tablet. Di Indonesia, golongan glibenklamid beredar dengan berbagai merk dagang, seperti prodiabet, condiabet, diacella, gluconic, latibet, glidanil, dan lainnya.
Interaksi
Obat golongan glibenklamid dapat berinteraksi dengan berbagai obat-obatan lain yang dapat menurunkan atau meningkatkan kerja obat ini sendiri. Obat golongan kloramfenikol, florokuinolon, NSAID, ACE Inhibitor, salisilat, sulfonamide, dan beta blocker dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia.
Beberapa obat-obatan dapat menurunkan risiko terjadinya hipoglikemia namun secara tidak langsung juga menurunkan efektivitas obat glibenklamid. Golongan obat tersebut antara lain furosemide, fenitoin, rifampisin, isoniazid, Ca channel blocker, agen simpatomimetik, dan kortikosteroid.
Obat ini juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan antifungal atau antijamur yang menyebabkan peningkatan kadar glibenklamid dalam darah. Obat-obatan seperti colesvelam memiliki efek sebaliknya yang dapat menurunkan kadar glibenklamid dalam darah jika dikonsumsi bersamaan.
Efek samping
Dosis obat yang diberikan perlu diperhatikan dalam mengonsumsi obat ini. Efek samping yang dapat terjadi akibat konsumsi obat secara berlebihan dapat meliputi hipoglikemia, mual, muntah, pembengkakan, gatal-gatal, nyeri otot, perut kembung, hingga gangguan darah.
Peringatan obat
Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pengidap diabetes tipe 1 dan juga wanita hamil dan menyusui. Pasien yang diketahui memiliki alergi terhadap obat ini juga tidak diperkenankan mengonsumsi obat ini. Konsumsi obat ini dapat berpengaruh terhadap beberapa organ tubuh dan sebaiknya tidak digunakan oleh penderita penyakit ginjal dan hati.
Overdosis
Konsumsi obat ini melebihi dosis normal dapat menyebabkan hipoglikemia akut. Gejala-gejala yang terjadi dapat berupa lemah, lemas, hingga kehilangan kesadaran, kejang, dan gangguan saraf lainnya. Terjadinya hipoglikemia dapat berdampak serius dan membutuhkan pertolongan dokter.
Farmakologi
Glibenklamid bekerja dengan merangsang sekresi insulin oleh organ pankreas. Obat ini dapat diserap dengan baik pada usus sehingga dapat dikonsumsi secara oral. Obat yang telah diserap oleh usus akan beredar pada seluruh cairan dan plasma darah. Golongan obat ini dapat memberi efek cepat dengan menurunkan gula darah dalam 3 jam setelah konsumsi.
Berbeda dengan obat golongan sulfonilurea lain, golongan obat glibenklamid diekskresi dengan dua jalur. Sisa padatan metabolisme obat akan dibuang melalui feses sebanyak 50%, dan sisa cairan akhir metabolisme akan diekskresi melalui urin sebanyak 50%.
Referensi
Badan POM RI. Glibenklamid [Internet]. [cited 2021 Mar 27]. Available from: GLIBENKLAMID | PIO Nas (pom.go.id).
NIH. Glyburide [Internet]. MedlinePlus [cited 2021 Mar 27]. Available from: Glyburide: MedlinePlus Drug Information.