Kesadaran Masyarakat, Kunci dari Akhir Pandemi

akhir pandemi

Akhir pandemi akhir pandemi akhir pandemi

Seiring dengan situasi Covid-19 yang kian membaik, sejumlah penyesuaian protokol kesehatan kerap dilakukan oleh pemerintah. Pada Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas Evaluasi PPKM (7/3/2022), Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan beberapa kebijakan baru. Salah satunya adalah tidak lagi mewajibkan hasil tes negatif Covid-19 bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang sudah divaksin minimal sebanyak dua kali. Pelonggaran berbagai aturan tersebut bertujuan untuk mempermudah aktivitas dan mobilitas masyarakat pada masa transisi ini.

 

Meskipun tidak semua kebijakan dapat memuaskan seluruh masyarakat, sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat untuk mengikuti arahan pemerintah. Pelonggaran protokol kesehatan tersebut menempatkan penduduk Indonesia sebagai pemeran utama dalam pergerakan kasus Covid-19 ke depannya. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran individu agar penularan tetap dapat ditekan.

 

“Semua dikembalikan ke tanggung jawab masyarakat,” ujar Pandu. Menurutnya, menaati protokol kesehatan dan bersedia untuk vaksinasi sampai booster harus menjadi kesadaran masyarakat tanpa perlu adanya paksaan. Kebijakan dibebaskannya skrining untuk PPDN yang sudah divaksin lengkap bukan berarti masyarakat tidak memerlukan tes rapid antigen atau RT-PCR sama sekali. Diagnosis tetap perlu ditegakkan apabila mengalami gejala ataupun kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif.

 

Masyarakat diingatkan agar tidak meremehkan dan tetap waspada terhadap penularan Covid-19 meskipun trennya menurun karena virus ini mudah bermutasi dan berpotensi memunculkan varian baru. “Kalaupun nanti sudah endemi, sebagai individu kita tetap harus menjaga kesehatan dan melakukan berbagai upaya pencegahan, jangan sampai jadi sakit,” tukas Erlina. Jika sakit, diperlukan konfirmasi segera apakah terifeksi Covid-19 agar dapat ditindaklanjutkan dengan tepat. Sudah semestinya masyarakat Indonesia patuh terhadap pengobatan yang disarankan dan sadar diri untuk tidak bepergian apabila sakit.

 

Tidak ada salahnya masyarakat turut berbahagia dan memanfaatkan situasi kini yang lebih terkendali dalam beraktivitas. Akan tetapi, meski diberikan berbagai kelonggaran dalam beraktivitas, masyarakat tetap perlu cermat dan waspada terhadap virus SARS-CoV-2 ini untuk mengawal kondisi kini agar terus membaik. Masyarakat dan pemerintah bersama-sama wajib menjalankan perannya untuk mengakhiri dan membebaskan kita semua dari bayang-bayang pandemi Covid-19.

 

Penulis: Alifa, Yuri

Editor: Ryan,Ansell, Amanda

 

Share your thoughts