Kolektomi

Definisi dan Informasi Umum Tindakan Prosedural

Usus besar atau kolon merupakan salah satu organ dari saluran pencernaan. Kolon berbentuk seperti tabung panjang berliku dimulai dari berakhirnya usus kecil (ileum) dan melewati perut hingga berakhir di rektum. Kolon tersusun atas 3 bagian, yaitu kolon asenden, transversal, dan desenden. Pada proses pencernaan, kolon berfungsi dalam penyerapan cairan dari makanan dan membantu mengeluarkan sisa-sisa makanan dari tubuh.^1-4

Gambar 1. Anatomi Kolon

Sebagaimana organ dalam tubuh manusia, banyak faktor yang dapat memengaruhi fungsi dan struktur kolon. Apabila ada gangguan pada fungsi dan struktur kolon, terdapat kemungkinan kolektomi dilakukan. Kolektomi adalah prosedur bedah pengangkatan seluruh atau bagian tertentu dari kolon yang disebut dengan kolektomi.^1-4 

Kolektomi dilakukan pada kondisi inflamasi usus besar (inflammatory bowel disease atau diverticulitis), infeksi dinding usus besar, obstruksi usus (volvulus dan intususepsi), serta polip dan kanker kolon. Terdapat berbagai jenis operasi kolektomi, antara lain:^1-4

• Kolektomi total : pengangkatan seluruh usus besar
• Kolektomi parsial : pengangkatan sebagian dari usus besar
• Hemikolektomi : pengangkatan bagian kanan atau kiri usus besar
• Proktokolektomi : pengangkatan usus besar dan rektum

Berdasarkan prosedurnya, tindakan kolektomi dapat dilakukan dengan 2 metode, yaitu operasi laparoskopi dan pembedahan terbuka atau open surgery. Dikenal sebagai sebuah prosedur minimal invasif, operasi laparoskopi dilakukan dengan membuat beberapa insisi kecil sepanjang area umbilikus. Melalui insisi tersebut, sebuah tabung fleksibel yang dilengkapi dengan kamera kecil akan mengarahkan klinisi untuk melakukan tindakan invasif di daerah kolon. Tabung tersebut juga dilengkapi dengan berbagai alat-alat pembedahan untuk membuang dan memperbaiki jaringan di area kolon.^2,4

Tidak seperti operasi laparoskopi, teknik pembedahan terbuka merupakan sebuah metode yang lebih invasif. Pada prosedur ini, klinisi akan membuat sebuah insisi besar di abdomen dan secara langsung melakukan pembedahan di area kolon.^2,4

Kolektomi tidak memiliki kontraindikasi absolut. Meskipun demikian, status medis pasien secara keseluruhan dan indikasi operasi harus dievaluasi berdasarkan kasus per kasus.^1-4 

Persiapan Tindakan

Setidaknya 2 hari sebelum tindakan kolektomi dilakukan, dokter akan meminta pasien untuk menghentikan konsumsi obat OAINS (seperti ibuprofen dan naproxen) karena dapat meningkatkan risiko perdarahan ketika tindakan. Selain obat, pasien juga disarankan untuk berpuasa beberapa jam sebelum hari operasi dilakukan. Pengosongan usus ini juga dapat dibantu dengan konsumsi laksatif dan enema. Dokter juga dapat meminta pasien untuk mengonsumsi antibiotik yang bertujuan untuk membantu pencegahan infeksi kolon.^2,4

Sebelum tindakan dilaksanakan, pasien akan diberikan anastesi umum dengan kombinasi obat yang diadministrasikan secara intravena.⁴

Langkah atau Prosedur Tindakan

Tipe operasi yang dilakukan oleh klinisi didasarkan pada kondisi, ukuran area yang terinfeksi, serta lokasi. Secara sederhana, bagian kolon yang terinfeksi akan dibuang oleh klinisi. Selanjutnya, kedua ujung kolon yang terpotong tadi akan disambung kembali untuk membentuk sebuah anastomosis.⁴

Metode operasi laparoskopi dianggap lebih menguntungkan dari pembedahan terbuka dalam hal durasi rawat inap pasien dan bekas luka. Dengan metode laparoskopi, pasien dapat pulang dan pulih lebih cepat dengan bekas luka yang minimal.⁴

Post-Tindakan

Beberapa komplikasi yang dapat muncul dari prosedur ini adalah perdarahan, deep vein thrombosis, embolisme pulmonal, infeksi, dan kerusakan organ sekitar kolon. Namun, kondisi vital pasien akan dimonitor oleh tenaga kesehatan selama beberapa hari berikutnya. Apabila tidak ditemukan perburukan kondisi, pasien akan dibiarkan pulang oleh dokter.⁴

Video Prosedural

Untuk melihat contoh tindakan ini, silakan klik di sini:

• Laparoskopi kolektomi

https://www.youtube.com/watch?v=a4CL5D8e3R0

• Operasi terbuka kolektomi

https://www.youtube.com/watch?v=q1XZYDLOChc

Referensi

1. Colectomy surgical removal of the colon. Place unknown: American college of surgeons; [updated 2019; cited 2021 Apr 24]. Available from: https://www.facs.org/-/media/files/education/patient-ed/colectomy.ashx
2. Colectomy. Rochester: mayoclinic; [updated date unknown; cited 2021 Apr 24]. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/colectomy/about/pac-2038463
3. Ahad S, Figueredo E, Oelschlager BK, Pellegrini CA. Laparoscopic colectomy. Medgenmed. 2007; 9(2): 37. 
4. Guller U, Jain N, Hervey S, Purves H, Pietrobon R. Laparoscopic vs open colectomy outcomes comparison based on large nationwide databases. Arch surg. 2001 Nov 1; 138(11): 1179-86. 
5. Colectomy (bowel resection surgery). Ohio: Cleveland clinic; [updated 2020 Apr 12; cited 2021 Apr 24]. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/4671-colectomy-bowel-resection-surgery