Kolonoskopi
Definisi
Kolonoskopi adalah tindakan yang menggunakan kolonoskop dalam prosedurnya. Sesuai namanya, kolonoskopi dilakukan untuk menilai kondisi rektum dan kolon atau usus besar pasien. Hasil kolosnoskopi dapat menunjukkan adanya ulkus, pembengkakan jaringan, polip, dan kanker.
Sumber: Colonoscopy+Specialist+Centre+Ballarat.jpg (1134×756) (squarespace-cdn.com)
Kolon (usus besar) adalah bagian ujung dari saluran pencernaan. Kolon berbentuk seperti sebuah tabung kosong yang memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan berakhir di rektum dan anus. Kolon berfungsi dalam menyimpan makanan yang tidak dapat diabsorpsi oleh usus halus sebelum dikeluarkan melalui feses.
Gangguan struktural dan fungsional dapat terjadi pada kolon. Hal tersebut dapat ditandai dengan adanya gejala-gejala yang tampak pada feses. Gejala yang mungkin terjadi antara lain :
- Perdarahan rektum
- Mukus atau lendis pada feses
- Darah pada feses
- Nyeri perut yang tidak dapat dijelaskan
Tindakan kolonoskopi dapat dilakukan sebagai uji penapisan kanker pada kolon dan rektum. Pemeriksaan ini dapat menjadi suatu pemeriksaan rutin yang biasanya dilakukan pada individu berusia di atas 50 tahun.
Dokter merekomendasikan tindakan kolonoskopi untuk mendeteksi atau mengangkat tumor pada kolon pasien. Sebelum melakukan tindakan, dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan pasien. Kolonoskopi tidak dapat dilakukan oleh pasien yang sedang mengalami peradangan kolon dan berisiko terhadap perforasi atau pecahnya organ usus.
Persiapan Tindakan
Prosedur kolonoskopi dilakukan untuk melihat isi dari usus besar pasien dengan menggunakan alat kolonoskop.
Sumber : Langkah-langkah Prosedur Kolonoskopi untuk Pemeriksaan Kanker Usus Besar | HonestDocs
Kolonoskop adalah tabung yang panjang dan elastis yang terdiri atas logam yang berisi kamera dan cahaya. Kolonoskop dilakukan untuk melihat secara langsung isi dari usus pasien.
Pasien yang akan menjalani prosedur akan diminta untuk menghentikan obat pengencer darah dan beberapa obat-obatan lainnya. Sebelum pemeriksaan, pasien diminta untuk berpuasa selama minimal 6 jam untuk mengosongkan isi usus.
Tepat sebelum pemeriksaan, dokter akan memberikan obat penenang pada pasien dalam posisi berbaring menyamping untuk membuat pasien menjadi lebih rileks.
Sumber: Wirral Surgeon – Procedures | Colonoscopy
Prosedur Tindakan
Tindakan kolonoskopi hanya membutuhkan waktu sekitar 30-60 menit. Prosedur dimulai dengan pemasukan kolonoskop melalui bagian anus hingga masuk ke rektum dan kolon. Kamera yang terdapat pada kolonoskop akan diarahkan hingga menuju kolon dengan tepat.
Sumber : Colonoscopy Treatment | Mark Wong Surgery
Kolonoskop dihubungkan dengan monitor untuk melihat gambaran usus dengan jelas. Selama prosedur, dokter dapat menemukan adanya polip dan mengangkat polip untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. Jika dokter menemukan adanya jaringan abnormal, pasien mungkin akan diminta untuk melakukan pemeriksaan lanjutan biopsi.
Post-Tindakan
Kolonoskopi merupakan prosedur yang rutin dilakukan dan tidak menimbulkan efek samping. Namun, pada kondisi tertentu, pasien dapat mengalami komplikasi berupa :
- Perdarahan pada area tindakan biopsi
- Reaksi tertentu akibat obat sedatif
- Kerobekan pada dinding rektum atau kolon
Ketika prosedur telah selesai dilakukan, pasien akan dibawa ke ruang rawat untuk dilakukan evaluasi. Jika dokter melakukan pengangkatan polip atau tumor, dokter akan melakukan perawatan selama beberapa hari setelah pengangkatan selesai dilakukan.
Referensi
NIH. Colonoscopy [Internet]. MedlinePlus [cited 2021 Mar 28]. Available from: Colonoscopy | MedlinePlus.
BetterHealth. Colonoscopy [Internet]. [cited 2021 Mar 28]. Available from: Colonoscopy – Better Health Channel.
NIH. Colonoscopy [Internet]. 2017 Jul [cited 2021 Mar 28]. Available from: Colonoscopy | NIDDK (nih.gov).