Makan Berat saat Malam Hari Bikin Gagal Diet, Kata Siapa?
Benarkah rumor yang mengatakan bahwa makan berat saat malam hari menyebabkan badan gemuk?
Banyak pihak berlomba-lomba merekomendasikan berbagai cara untuk menurunkan berat badan. Tidak sedikit rekomendasi berdasarkan pengalaman pribadi tampak sangat menjanjikan sehingga dipercaya dan dilakoni oleh banyak orang. Padahal, tips yang diberikan belum tentu sudah terbukti secara ilmiah. Bisa saja terdapat faktor lain yang membuat diet tersebut berhasil. Salah satu tips yang tentu sudah familiar adalah menghindari makan berat pada malam hari.
Makan berat pada malam hari seringkali dihubungkan dengan peningkatan berat badan. Terdapat berbagai alasan yang mendasari pemikiran tersebut, seperti energi yang digunakan saat malam hari lebih sedikit dibandingkan siang hari. Meskipun demikian, rekomendasi ini ternyata tidak terbukti secara medis.
Kalori menjadi parameter yang biasa digunakan untuk menaikkan atau menurunkan berat badan. Kalori merupakan satuan energi, sumber tenaga tubuh kita yang bisa diperoleh dari makanan dan minuman. Asupan kalori yang lebih besar daripada yang kebutuhan tubuh akan meningkatkan berat badan. Demikian juga sebaliknya, asupan kalori yang lebih rendah daripada kebutuhan tubuh akan menurunkan berat badan.
Terdapat beberapa alasan mengapa makan berat pada malam hari tidak secara langsung meningkatkan berat badan. Hal ini karena jumlah kalori yang terkandung dalam makanan akan selalu sama, terlepas dari kapan kita memakan makanan tersebut. Contohnya 100 gram nasi akan selalu mengandung 130 kalori, baik pada pagi, siang, ataupun malam hari. Selain itu, berbagai penelitian mengenai makan berat berkalori tinggi saat malam hari tidak menunjukan adanya peningkatan berat badan yang signifikan. Bahkan, terdapat penelitian mengenai asupan tinggi kalori pada malam hari dapat meningkatkan sintesis protein otot, metabolisme pada pagi hari, dan rasa kenyang.
Adapun masalah utama dari makan berat pada malam hari adalah kecenderungan untuk makan berlebih. Tidak jarang, orang-orang makan pada malam hari bukan untuk memenuhi kebutuhan energi, melainkan untuk melawan rasa bosan dan berujung pada makan berlebih. Hal inilah yang dapat meningkatkan berat badan, yaitu berlebihnya asupan kalori. Selain itu, makan terlalu banyak dengan waktu yang berdekatan dengan tidur dapat menimbulkan gangguan tidur dan masalah pencernaan.
Perlu diketahui bahwa kondisi tubuh tiap orang berbeda-beda sehingga diet tertentu mungkin dapat menurunkan berat badan lebih efektif pada orang-orang tertentu. Pada dasarnya, hal terpenting untuk menurunkan berat badan adalah kalori yang dikeluarkan harus lebih banyak dari asupannya. Lebih baik meningkatkan pengeluaran kalori dengan berolahraga daripada tidak makan demi menurunkan berat badan. Makan berat saat malam hari tidak menyebabkan gagal diet, akan tetapi jangan sampai makan berlebih yang justru menyebabkan asupan kalori berlebih.
Penulis : Engelbert Julyan Gravianto
Referensi
- Kinsey AW, Ormsbee MJ. The health impact of nighttime eating: old and new perspectives. Nutrients. 2015;7(4):2648-2662. Published 2015 Apr 9. doi:10.3390/nu7042648
- Hernandez E, Kim M, Kim WG, Yoon J. Nutritional aspects of night eating and its association with weight status among Korean adolescents. Nutr Res Pract. 2016;10(4):448-455. doi:10.4162/nrp.2016.10.4.448
- Zelman KM. Diet Truth or Myth: Eating at Night Causes Weight Gain [Internet]. [Cited 2022 Mar 21]. Available from: https://www.webmd.com/diet/features/diet-truth-myth-eating-night-causes-weight-gain