Menghirup Uap Air Panas Bisa Bunuh Virus Corona: Benarkah?

Belakangan ini, ada pesan berantai yang mengatakan bahwa menghirup uap air panas dapat membunuh Virus Corona. 

Sumber: https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-pesan-berantai-dari-ketua-satgas-covid-19-dwiyono-terkait-metode-menghirup-uap-air-panas-untuk-membunuh-virus-corona

Di dalam pesan berantai tersebut, tertulis bahwa pesan tersebut berasal dari Dwiyono, seseorang yang disebut-sebut merupakan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Dikatakan bahwa virus corona bersembunyi di dalam suatu ruang dalam hidung yang disebut sinus paranasal selama 3 hingga 4 hari sehingga virus corona tidak dapat dibunuh dengan meminum air panas, melainkan harus dengan menghirup uap air panas bersuhu 70 derajat Celcius.

Ternyata, isu ini bukanlah hal yang baru. Pesan berantai serupa pernah beredar pada bulan Februari 2021 dan telah dinyatakan sebagai berita bohong oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19. 

Tak hanya itu, informasi tentang penggunaan uap air panas sebagai upaya untuk mematikan Covid-19 ternyata juga sempat beredar di berbagai negara, bahkan hingga negara-negara di Afrika. Menanggapi hal tersebut, perwakilan World Health Organization (WHO) untuk Afrika pun tidak tinggal diam. 

Melalui akun Twitter-nya, perwakilan WHO untuk Afrika mengunggah suatu cuitan yang menyatakan bahwa metode menghirup air panas bukanlah suatu metode yang aman dan efektif untuk membunuh virus Corona. Pada cuitan itu, dijelaskan bahwa sepanas apapun uap air yang dihirup, panas tersebut tidak akan mencapai virus yang sudah masuk ke dalam sel. Di sisi lain, menghirup uap air juga bukanlah hal yang aman karena dapat menimbulkan luka bakar pada rongga hidung.

Sumber: https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-pesan-berantai-dari-ketua-satgas-covid-19-dwiyono-terkait-metode-menghirup-uap-air-panas-untuk-membunuh-virus-corona

Meski begitu, sebenarnya panas dapat digunakan untuk membunuh SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, pada keadaan tertentu. Suatu penelitian menunjukkan bahwa panas dapat membunuh virus SARS-CoV-2, tetapi hanya untuk virus yang berada di permukaan suatu benda, bukan virus Corona yang telah masuk ke dalam tubuh manusia. 

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa informasi dari pesan berantai tersebut merupakan informasi yang tidak benar. Menghirup uap air panas tidak dapat membunuh virus corona, tetapi malah berpotensi berbahaya karena dapat menimbulkan luka bakar pada rongga hidung.

Referensi:

https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-pesan-berantai-dari-ketua-satgas-covid-19-dwiyono-terkait-metode-menghirup-uap-air-panas-untuk-membunuh-virus-corona 

https://twitter.com/WHOAFRO/status/1361267426508365825 

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7361064/

Penulis: Andi Gunawan Karamoy
Editor: Alexander Rafael Satyadharma

Share your thoughts