Menilik Perjalanan Karier di Ranah Kesehatan Masyarakat

Upaya meningkatkan kesehatan tanpa bertemu secara langsung dengan pasien

dr. Fahmi Kurniawan

Pekerjaan dokter sering kali dikaitkan dengan sesi konsultasi dan pengobatan secara langsung kepada pasien di fasilitas kesehatan. Anggapan tersebut memang tidak sepenuhnya salah. Kendati demikian, terdapat beragam ranah kerja lainnya yang dapat ditekuni oleh seorang dokter. Salah satunya adalah karir di bidang kesehatan masyarakat yang dijajaki oleh dr. Fahmi Kurniawan.      

Setelah bekerja sebagai dokter umum selama satu tahun, Fahmi memutuskan untuk mengubah jalan kariernya. Sejak bulan Juli silam, ia memutuskan untuk bekerja di Yayasan KNCV Indonesia yang bergerak di bidang kesehatan dengan tuberkulosis sebagai fokus utama. Keputusan ini didasari oleh ketertarikannya terhadap kesehatan masyarakat sejak ia berkuliah. Selain itu, rasa penasaran akan pekerjaan yang dilakukan seorang dokter di sebuah yayasan kesehatan turut mengobarkan semangatnya menempuh jalan ini. Pengalaman organisasi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat juga menjadi salah satu faktor pendukung terbesarnya. 

Keseharian sebagai seorang dokter yang bekerja di organisasi nirlaba sangat berbeda dengan waktu yang dihabiskan sebagai dokter klinisi. Selama bekerja di yayasan tersebut, Fahmi tidak pernah berhadapan secara langsung dengan pasien. Pekerjaannya lebih berpusat pada perencanaan dan pelaksanaan proyek yang berhubungan dengan tuberkulosis, misalnya pengembangan regimen obat baru untuk tuberkulosis. Tidak seperti klinisi, pekerjaan tersebut dapat lebih mudah dijalankan secara daring selama masa pandemi.  Fahmi merasa pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah memberikan kemudahan tersendiri selama menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya, menjadi bagian dari proyek untuk menghadapi tuberkulosis merupakan sebuah pengalaman yang unik dan mengesankan. Membuat perencanaan kegiatan, berdiskusi dengan tim, melakukan evaluasi, dan berbagai kegiatan lain di yayasan terasa seperti kembali mengikuti kegiatan organisasi saat kuliah. Namun, perbedaannya terletak pada skala proyek yang jauh lebih besar dan jangka waktu yang lebih lama. Meskipun begitu, Fahmi menyatakan bahwa pekerjaan sebagai klinisi juga tidak kalah menarik dengan pekerjaannya di yayasan. Satu hal yang menjadi daya tarik bagi Fahmi dalam bekerja sebagai dokter umum adalah suasana dinamis yang didapatkan dari kontak dengan pasien dibandingkan suasana bekerja di yayasan yang terkadang terasa monoton.

Pengalaman bekerja di Yayasan KNCV Indonesia yang didapatkan Fahmi dapat menjadi dorongan bagi dokter-dokter muda untuk mengeksplorasi pilihan karier sebagai lulusan dokter. Ada banyak pilihan yang dapat diambil sesuai dengan minat dan kebutuhan di luar pekerjaan sebagai dokter umum atau dokter spesialis. Beberapa pilihan karier yang dapat dipertimbangkan adalah menjadi dokter di pemerintahan, dokter TNI, sampai manajemen rumah sakit.

Fahmi juga berpesan pada rekan dokter sejawat dan para mahasiswa kedokteran untuk tetap menjunjung tinggi kompetensi sebagai seorang dokter dan terus menggali ilmu. Integritas seorang tenaga kesehatan harus terus dijaga. Kesalahan ketika menghadapi suatu kasus yang belum dikuasai merupakan suatu hal wajar. Kegagalan harus dijadikan kesempatan untuk introspeksi diri. Berbagai kesempatan yang muncul harus dimanfaatkan untuk mengembangkan diri.

BIODATA NARASUMBER:

  • Nama: dr. Fahmi Kurniawan
  • Jabatan: Technical Officer, di Yayasan KNCV Indonesia

Penulis: Ryan Andika
Editor: Gabrielle Adani

Share your thoughts