Minuman Kolagen, Ramuan Kecantikan Masa Kini
Bermanfaat untuk estetika atau sekadar tren belaka?
Produk kecantikan zaman sekarang tidak terbatas pada produk yang secara langsung diaplikasikan ke permukaan kulit. Produk ini pun telah merambah ke lingkup minuman kemasan. Salah satu yang paling sering dijumpai di pasaran adalah minuman yang mengandung kolagen. Minuman-minuman tersebut biasanya dijual dalam bentuk serbuk yang harus diseduh sebelum dikonsumsi. Berbagai merek pun menawarkan minuman ini dengan aneka warna dan rasa.
Minuman kolagen digadang-gadang membawa banyak manfaat untuk kulit. Ia diklaim bisa menyehatkan dan mengencangkan kulit, mengurangi bekas jerawat hingga membuat konsumennya terlihat tetap awet muda. Dengan klaim semenarik itu, tentu tak sedikit yang tergiur untuk mencoba mengonsumsinya. Namun, apakah minuman tersebut benar-benar memiliki efek terhadap kecantikan dan kesehatan kulit?
Kolagen adalah salah satu protein yang paling banyak terkandung dalam tubuh hewan dan manusia. Sebanyak tiga puluh persen protein di tubuh manusia merupakan kolagen yang mendominasi di jaringan ikat, seperti kulit dan tulang rawan. Adapun kolagen yang paling banyak ditemukan di kulit manusia adalah kolagen tipe I. Di kulit, zat ini diproduksi oleh sel-sel yang bernama fibroblas dan berperan utama dalam mempertahankan kekenyalan serta elastisitas kulit. Seiring dengan pertambahan usia, produksi kolagen di kulit akan semakin menurun. Hal ini dikaitkan dengan munculnya garis-garis halus serta kerutan-kerutan pada kulit yang menua.
Beberapa penelitian ternyata pernah dilakukan untuk mengetahui efek minuman kolagen terhadap kondisi kulit. Sebagai contoh, suatu penelitian di Tiongkok dari Lin dkk tahun 2019 menunjukkan bahwa minuman kolagen memiliki efek antipenuaan dan menghambat radikal bebas. Studi yang sama juga menemukan bahwa minuman kolagen bisa memperbaiki fungsi dari sel fibroblas.
Sementara itu, uji klinis lainnya mendapatkan temuan yang serupa. Pada uji klinis terhadap 33 wanita Jepang dan 106 wanita Perancis tahun 2015, konsumsi suplemen peptida kolagen ternyata menambah kelembapan kulit, khususnya setelah konsumsi selama delapan minggu. Adapun efek setelah konsumsi empat minggu adalah meningkatkan kepadatan kolagen dan mengurangi kerusakan jaringan kolagen di kulit. Konsumsi suplemen yang mengandung kolagen, asam hialuronat, vitamin, dan mineral esensial juga dapat memperbaiki keriput di kulit wajah serta merangsang peningkatan elastisitas maupun kelembapan kulit.
Dari beragam hasil penelitian yang ada, tidak heran jika minuman kolagen dianggap sebagai ramuan dengan segudang manfaat kecantikan. Meskipun para ahli menyebutkan bahwa bukti yang ada sekarang memang cukup meyakinkan manfaat kolagen untuk kecantikan kulit wajah, beberapa ahli menilai perlu penelitian lebih lanjut. Hal ini khususnya bagi masyarakat Indonesia yang banyak menggunakan produk minuman kolagen dari luar.
Impian untuk memiliki kulit wajah yang cantik dan sehat dengan mengonsumsi minuman kolagen merupakan hal yang wajar. Selain itu, membeli dan mengonsumsi minuman-minuman kolagen yang dijual di Indonesia juga sah-sah saja. Namun, masyarakat perlu memastikan produk kolagen yang dibeli benar-benar memiliki kandungan kolagen. Masyarakat yang bijak tidak terbuai dengan produk minuman serbuk biasa yang dilabeli dengan nama kolagen. Selain itu, perlu memperhatikan izin edar dari BPOM serta tanggal kedaluwarsa dari minuman yang akan dibeli. Dengan begitu, manfaat yang diharapkan dari minuman kolagen bukan tidak mungkin untuk menjadi kenyataan.
Referensi:
- Reilly DM, Lozano J. Skin collagen through the lifestages: importance for skin health and beauty. Plast Aesthet Res 2021; 8:2. Available from: https://parjournal.net/article/view/3863#sec12
- Lin P, Hua N, Hsu Y, Kan K, Chen J, Lin Y, Lin Y, et al. Oral collagen drink for antiaging: antioxidation, facilitation of the increase of collagen synthesis, and improvement of protein folding and DNA repair in human skin fibroblasts. Oxidative Medicine and Cellular Longevity. 2020. Available from: https://doi.org/10.1155/2020/8031795
- Asserin J, Lati E, Shioya T, Prawitt J. The effect of oral collagen peptide supplementation on skin moisture and the dermal collagen network: evidence from an ex vivo model and randomized, placebo‐controlled clinical trials. Journal of Cosmetic Dermatology. 2015 Sep 12; 14(4):291—301. Available from: https://doi.org/10.1111/jocd.12174
- Borumand M, Sibilla S. Effects of a nutritional supplement containing collagen peptides on skin elasticity, hydration and wrinkles. Journal of Medical Nutrition & Nutraceuticals. 2015;4(1):47—53. Available from: https://doi.og/10.4103/2278-019X.146161
- Marshall L. Collagen: ‘fountain of youth’ or edible hoax? [Internet]. WebMD Health News; 2019 Dec 12. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/news/20191212/collagen-supplements-what-the-research-shows
Penulis: Taris Zahratul Afifah
Editor: Izzati Diyanah