Penggunaan Masker pada Anak-Anak, Berbahayakah?

Di masa pandemi, masker menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Terlebih lagi, pemerintah masih menyerukan dengan lantang penggunaan masker di ruang publik. Lantas, apakah anak-anak juga diwajibkan menggunakan masker di ruang publik? Apakah anak-anak berisiko tinggi untuk mengalami kehabisan oksigen ketika menggunakan masker?

Menggunakan masker merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2 yang terpenting mengingat virus tersebut dapat disebarkan melalui droplet. Tidak hanya orang dewasa, beberapa studi menyatakan bahwa anak-anak juga dapat membawa virus SARS-CoV-2 dengan jumlah yang besar di saluran napas atasnya, terutama pada fase awal infeksi akut, meskipun gejala yang ditunjukkan bersifat ringan atau tidak ada gejala sama sekali. Oleh karena itu, penggunaan masker juga direkomendasikan bagi anak-anak.

Namun, perlu diperhatikan bahwa usia menjadi salah satu patokan apakah seorang anak diwajibkan untuk menggunakan masker atau tidak. Penggunaan masker tidak dianjurkan pada anak-anak berusia di bawah 2 tahun. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa masker tidak dianjurkan pada anak-anak berusia di bawah 3 atau 5 tahun. Hal ini karena anak-anak dalam kategori usia tersebut berisiko tinggi untuk mengalami kesulitan bernapas saat menggunakan masker.

Anak-anak di bawah usia 2 tahun memiliki kemampuan motorik dan koordinasi yang belum cukup baik sehingga mereka berisiko kesulitan dalam melepaskan masker dan kesulitan bernapas. Masker juga sebaiknya tidak dipakaikan kepada anak-anak dengan gangguan kognitif atau pernapasan.

Sebaliknya, pada anak-anak yang berusia di atas 2 tahun (3 atau 5 tahun menurut beberapa sumber), ditemukan bahwa penggunaan masker tidak berhubungan dengan episode penurunan kadar oksigen sehingga penggunaan masker tergolong aman bagi mereka. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyarankan agar anak-anak berusia 12 tahun ke atas menggunakan masker dengan ketentuan yang sama seperti orang dewasa.

Ketika berada di dekat orang sakit atau di tengah keramaian, orang tua atau pengasuh sebaiknya mengawasi penggunaan masker pada anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun dengan ketat. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti kesulitan bernapas, anak-anak sebaiknya tidak dibawa ke tempat keramaian di mana prinsip menjaga jarak tidak dapat diterapkan secara optimal.

Berdasakan informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan masker tidak disarankan pada anak berusia di bawah 2-5 tahun, sedangkan pada anak yang lebih besar tetap diwajibkan untuk menggunakan masker seperti orang dewasa.

Referensi 

  1. Lubrano R, Bloise S, Testa A, et al. Assessment of respiratory function in infants and young children wearing face masks during the COVID-19 pandemic. JAMA Netw Open. 2021;4(3):e210414. 
  2. World Health Organization. Coronavirus disease (COVID-19): Children and masks [Internet]. Geneva: World Health Organization; 2021 [cited 2021 Jul 9]. Available from: https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-children-and-masks-related-to-covid-19.

Penulis: Syafira Nurlaila Dewi
Editor: Albertus Raditya Danendra

Share your thoughts