Positif Covid-19 setelah Vaksin?

Apakah hasil tes Covid-19 yang negatif sebelum vaksin dapat berubah menjadi positif setelah vaksin?

positif covid setelah vaksin
https://kominfo.go.id/content/detail/36415/hoaks-setelah-divaksin-bisa-sebabkan-hasil-tes-covid-19-positif/0/laporan_isu_hoaks

Beredar sebuah tautan di media sosial yang menyatakan bahwa seseorang yang telah melakukan tes Covid-19 dengan hasil negatif Covid-19 berubah menjadi positif setelah vaksinasi Covid-19, tepatnya pada hari ketiga setelah vaksin. Apakah klaim ini benar adanya?

Menurut dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, Ph.D., ahli patologi klinik Universitas Sebelas Maret, virus nonaktif yang terkandung dalam vaksin tidak akan menyebabkan hasil positif, baik pada tes antigen maupun PCR. Hasil positif pada tes antigen atau PCR setelah vaksinasi tidak disebabkan oleh vaksinasi Covid-19, tetapi paparan langsung terhadap virus yang tidak disadari oleh orang yang bersangkutan. Contohnya, seseorang mungkin saja tertular Covid-19 di lokasi vaksinasi jika situs vaksinasi ramai sehingga protokol kesehatan tidak dapat dilaksanakan dengan baik.

Di sisi lain, hasil positif akan muncul pada beberapa tes antibodi jika tubuh telah menghasilkan respons imun terhadap vaksinasi. Hasil positif pada tes antibodi juga dapat mengindikasikan adanya infeksi Covid-19 di masa lalu. Akan tetapi, hasil positif pada tes antibodi tidak dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang terinfeksi Covid-19.

Vaksinasi bekerja secara efektif untuk meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh. Namun, sebagian kecil orang yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap yang terdiri dari dosis satu dan dosis dua masih dapat terinfeksi Covid-19. Kasus seperti ini disebut ‘vaccine breakthrough case’. Hanya saja, hampir seluruh kasus Covid-19 pada orang yang telah divaksin lengkap tidak menimbulkan gejala berat ataupun kematian, tetapi hanya bergejala ringan. Maka dari itu, diperlukan pemahaman penuh tentang cara kerja vaksin dan hal-hal yang harus diperhatikan setelah melakukan vaksinasi. Untuk mengurangi risiko tertular dan menularkan virus kepada orang lain, protokol kesehatan harus tetap dilakukan oleh semua orang, termasuk orang yang telah divaksinasi penuh. Protokol kesehatan tersebut meliputi:

  1. Mengenakan masker pada tempat umum baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan, terutama di dalam ruangan karena penularan lebih mudah terjadi.
  2. Melakukan tes PCR/antigen apabila mengalami gejala Covid-19.
  3. Melakukan tes PCR/antigen 3-5 hari setelah terpapar Covid-19 dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari setelahnya atau hingga hasil tes menunjukkan negatif jika memiliki kontak dekat dengan seseorang yang positif Covid-19.
  4. Mematuhi peraturan yang berlaku, seperti aturan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) di daerah masing-masing.

Kesimpulannya, informasi bahwa vaksinasi Covid-19 menyebabkan hasil positif pada tes cepat antigen dan PCR adalah hoaks. Hasil positif pada tes antigen atau PCR setelah vaksinasi tidak disebabkan oleh vaksinasi Covid-19, tetapi paparan langsung terhadap virus yang tidak disadari oleh orang yang bersangkutan.

Referensi:

  1. Website Resmi Penanganan Covid-19. Awas Hoaks Setelah Divaksin Bisa Sebabkan Hasil Tes Covid-19 Positif – Hoax Buster | Covid19.go.id [Internet]. covid19.go.id. 2021 [cited 2021 Aug 21]. Available from: https://covid19.go.id/p/hoax-buster/awas-hoaks-setelah-divaksin-bisa-sebabkan-hasil-tes-Covid-19-positif
  2. CDC. Myths and Facts about Covid-19 Vaccines [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. 2021 [cited 2021 Aug 21]. Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/facts.html
  3. CDC. Interim Public Health Recommendations for Fully Vaccinated People [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. 2021 [cited 2021 Aug 21]. Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/fully-vaccinated-guidance.html
  4. CDC. What You Should Know About the Possibility of Covid-19 Illness After Vaccination [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. 2020 [cited 2021 Aug 21]. Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/effectiveness/why-measure-effectiveness/breakthrough-cases.html
  5. Setjen DPR RI. Kasus Positif Covid-19 Usai Vaksin Meningkat, Prokes Harus Diperketat [Internet]. Dpr.go.id. 2020 [cited 2021 Aug 21]. Available from: https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/32751/t/Kasus+Positif+Covid-19+Usai+Vaksin+Meningkat%2C+Prokes+Harus+Diperketat

Penulis: Aulia Nisrina Yunasty
Editor: Albertus Raditya Danendra

Share your thoughts