Sindrom Metabolik
Daftar Isi
Definisi & Informasi Umum
Sindrom metabolik merupakan kondisi resistensi insulin/hiperglikemia (gula darah tinggi), obesitas, dislipidemia, dan hipertensi. Hal-hal ini merupakan faktor risiko utama yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus. Kondisi ini umumnya diderita pasien dengan berat badan berlebih (obesitas), meksipun dapat pula terjadi pada pasien dengan berat badan normal. Definisi sindrom metabolik telah mengalami berbagai perubahan sejak tahun 1998.
Tanda & Gejala
Kebanyakan pasien sindrom metabolik tampak tidak bergejala (asimtomatik). Tanda dan gejala yang tampak merupakan manifestasi dari gangguan metabolik, seperti resistensi insulin/hiperglikemia, obesitas, dislipidemia, dan tekanan darah tinggi. Gejala hiperglikemia antara lain
- polidipsi (banyak minum)
- polifagi (banyak makan)
- poliuri (banyak berkemih terutama pada malam hari)
- lemah
- penglihatan kabur
Gejala hipertensi umumnya tidak tampak, tetapi pada beberapa kasus dapat ditemukan sakit kepala. Tanda yang dapat diamati biasanya merupakan tanda obesitas dari tampilan fisik pasien gemuk. Tanda-tanda lainnya seperti pada hipertensi ditemukan tekanan darah yang tinggi serta pada hiperglikemia ditemukan nilai gula darah di atas rentang normal.
Etiologi & Patogenesis
Tidak terdapat etiologi pasti dari sindrom metabolik. Kondisi ini berkembang secara multifaktor melibatkan faktor perilaku, lingkungan, dan genetik. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya sindrom metabolik, antara lain
- faktor risiko yang dapat dimodifikasi:
- merokok
- minimnya aktivitas fisik
- konsumsi makanan tinggi gula dan lemak
- konsumsi alkohol
- faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi
- usia
- riwayat obesitas
- riwayat diabetes gestasional
- riwayat PCOS dan non alcoholic fatty liver
Patofisiologi
Pasien dengan sindrom metabolik akan mengalami peningkatan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus. Komposisi lemak yang berlebih, terutama lemak sentral pada perut yang lebih bersifat aterogenik, akan meningkatkan produksi adipokin sehingga terjadi inflamasi yang dapat merusak endotel. Kadar gula darah berlebih juga dapat merusak endotel pembuluh darah dan memicu pengerasan (hialinisasi). Inflamasi dan kerusakan endotel dapat berujung pada disfungsi endotel. Deposit plak ateroma pada endotel yang mengalami disfungsi akan menyebabkan aterosklerosis yang akan berujung pada penyempitan dan sumbatan arteri. Formasi trombus dapat terjadi pada lokasi penyempitan atau akibat disfungsi endotel dapat mengaktivasi jalur koagulasi.
Diagnosis
Anamnesis dilakukan untuk menemukan tanda dan gejala serta faktor risiko. Terdapat setidaknya empat faktor penting yang perlu dievaluasi untuk menentukan diagnosis sindrom metabolik: obesitas, hiperglikemia, dislipidemia, dan hipertensi. Obesitas dapat ditentukan melalui pengukuran lingkar pinggang atau indeks massa tubuh (IMT). Hiperglikemia dievaluasi melalui pengukuran kadar glukosa puasa atau tanda resistensi insulin seperti adanya glukosa puasa terganggu atau toleransi glukosa puasa terganggu. Sementara dislipidemia dapat dinilai melalui kadar trigliserida (TG) atau kolesterol high density lipoprotein (HDL). Hipertensi memerlukan pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik. Diagnosis ditentukan berdasarkan kriteria diagnosis yang tercantum dalam Tabel 1.
Tabel 1. Kriteria diagnosis sindrom metabolik
Komponen | NCEP ATP 2005 | WHO 1998 | EGIR 1999 | IDF 2005 |
Obesitas | lingkar pinggang >40 inch (L), >35 inch (P) | rasio pinggang: panggul >0,9 (L); >0,85 (P); IMT >25 kg/m2 | lingkar pinggang ≥94 cm (L), ≥80 cm (F) | lingkar pinggang ≥94 cm (L), ≥80 cm (F)b |
Hiperglikemi | glukosa puasa ≥ 100 mg/dL* | resistensi insulin | resistensi insulin | glukosa puasa ≥ 100 mg/dL |
Dislipidemia I | TG ≥150 mg/dL *
|
TG ≥150 mg/dL ATAU HDL <35 mg/dL (L), <39 mg/dL (P) | TG ≥177 mg/dL
HDL <39 mg/dL |
TG ≥150 mg/dL*
|
Dislipidemia II | HDL <40 mg/dL (L), <50 mg/dL (P)* | HDL <40 mg/dL (L), <50 mg/dL (P)* | ||
Hipertensi | sistolik >130 mmHg ATAU diastolik >85 mmHg* | ≥140/90 mmHg | ≥140/90 mmHg | sistolik >130 mmHg ATAU diastolik >85 mmHg* |
Lainnya | mikroalbuminuria (albumin urine ≥20 μg/menit ATAU rasio albumin:kreatinin ≥ 30 mg/g) | |||
Kriteria | 3 dari 5 terpenuhi | diabetes melitus atau resistensi insulin DAN 2 dari 5 terpenuhi | hiperinsulinemiaa DAN 2 dari 4 terpenuhi | obesitas DAN 2 dari 4 terpenuhi |
Keterangan:
*dapat juga memenuhi komponen bila dalam pengobatan kondisi bersangkutan
ahanya relevan pada pasien tanpa diabetes melitus tipe II
bberbeda untuk regional dan populasi berbeda, nilai menggunakan standar Eropa
Tata Laksana
Tata laksana sangat bergantung dengan kondisi yang dimiliki pasien. Setiap faktor risiko yang dimiliki seperti hipertensi, obesitas, resistensi insulin/hiperglikemia, dan dislipidemia diobati masing-masing menyesuaikan kondisi pasien. Rencana diet perlu dikonsultasikan dengan ahli gizi, tetapi secara umum meliputi diet rendah lemak, rendah garam, rendah gula sederhana, rendah makanan dengan indeks glikemik tinggi, tinggi omega-3, tinggi serat, serta tinggi buah dan sayur. Diet spesifik yang disarankan antara lain diet Mediterania atau diet DASH. Mengingat gaya hidup berperan penting dalam terjadinya sindrom metabolik, skrining rutin dianjurkan untuk mereka yang memiliki faktor risiko agar modifikasi gaya hidup dan pencegahan dapat dilakukan lebih awal.
Komplikasi & Prognosis
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi antara lain aterosklerosis, stroke, diabetes melitus tipe II, gagal ginjal kronis, gangguan kognisi, hingga kanker. Sindrom metabolik meningkatkan risiko mortalitas akibat penyakit apapun dan mortalitas akibat penyakit kardiovaskular.
Referensi
- Huang PL. A comprehensive definition for metabolic syndrome. Dis Model Mech. 2009 May-Jun;2(5-6):231-7. doi: 10.1242/dmm.001180. PMID: 19407331; PMCID: PMC2675814.
- Metabolic syndorme [Internet]. Maryland: NIH; 2020 [cited 2020 Nov 18]. Available from: https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/metabolic-syndrome
- DynaMed [Internet]. Ipswich (MA): EBSCO Information Services. 1995 – . Record No. T113812, Metabolic Syndrome in Adults; [updated 2018 Nov 30, cited 2020 Nov 18]. Available from https://www.dynamed.com/topics/dmp~AN~T113812.