Sulfonilurea
Definisi
Sulfonilurea merupakan golongan obat antidiabetik yang digunakan dalam terapi diabetes atau kencing manis. Sulfonilurea bekerja dengan meningkatkan produksi atau sekresi insulin oleh organ pankreas dalam tubuh. Obat ini telah digunakan sejak lama dan telah memiliki 3 generasi dalam peredarannya. Penggunaan obat ini awalnya dapat digunakan pada berbagai jenis diabetes. Namun, pada saat ini sulfonilurea hanya umum digunakan oleh pengidap diabetes tipe 2 akibat resistensi insulin.
Indikasi (Dosis dan Penggunaan)
Obat golongan sulfonilurea kini diberikan pada penderita diabetes tipe 2 yang mengalami gangguan insulin. Golongan obat ini beredar luas di pasaran seperti glipzide, glimepiride, tolbutamide, chlorpropamide, gliclazide, gliquidone, tolazamide, dan gliburide. Dosis yang diberikan bervariasi berdasarkan usia, jenis obat, dan status pengobatan pasien.
Golongan sulfonilurea banyak ditemukan dalam bentuk tablet konvensional dan tablet biasa dengan dosis penyesuaian. Pada obat glipizide, dosis awal diberikan 5 mg dan diminum sekali sehari setelah makan. Dosis dapat disesuaikan berdasarkan respons setiap individu.
Interaksi
Konsumsi sulfonilurea dapat dikombinasikan bersamaan dengan insulin dan obat antidiabetik oral lainnya. Penggunaan obat secara bersamaan tanpa dosis yang tepat dapat menimbulkan risiko terjadinya gula darah rendah atau hipoglikemia. Sulfonilurea dapat berinteraksi dengan obat-obatan kortikosteroid dan obat kontrasepsi wanita. Kombinasi obat ini dapat menyebabkan kerja sulfonilurea menjadi terganggu sehingga menurunkan efektivitas obat.
Obat-obatan alkohol juga dapat mempengaruhi konsumsi obat sulfonilurea. Hentikan penggunaan alkohol jika ingin mengonsumsi obat ini untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi. Sulfonilurea sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui untuk menghindari risiko pada ibu dan bayi.
Efek samping
Penggunaan obat sulfonilurea dengan dosis dan kombinasi yang tidak tepat dapat menimbulkan beberapa efek samping. Efek samping yang cukup sering ditemukan adalah tanda-tanda hipoglikemia, seperti kebingungan, berkeringat, gugup, dan pusing. Beberapa orang mungkin dapat mengalami efek samping peningkatan berat badan dan gangguan pencernaan dalam konsumsi obat ini.
Kecenderungan seseorang mengalami hipoglikemia akan lebih tinggi saat mengonsumsi obat ini. Oleh karena itu, obat ini sebaiknya digunakan sebagai terapi tambahan dan tidak digunakan untuk terapi jangka panjang.
Peringatan obat
Sulfonilurea kini hanya digunakan oleh pengidap diabetes tipe 2. Sulfonilurea sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 1 atau individu dengan kondisi ketoasidosis. Penggunaan obat ini juga dapat berefek pada organ hati, jantung, dan beberapa organ lainnya. Sulfonilurea sebaiknya dihindari pada pasien dengan gangguan fungsi hari, gagal ginjal, dan pada lansia.
Overdosis
Konsumsi obat secara berlebihan dapat menyebabkan obat menjadi toksik dan membahayakan organ tubuh. Toksisitas umumnya terjadi pada penderita diabetes yang memiliki gangguan ginjal dan hati. Gejala toksisitas dapat terlihat 8 jam setelah konsumsi obat ini dan menimbulkan efek hipoglikemia yang parah. Kondisi ini harus ditangani secepatnya di rumah sakit dengan injeksi glukosa dan terapi lainnya.
Farmakologi
Kerja utama golongan sulfonilurea adalah dengan berikatan pada reseptor di organ pankreas sehingga insulin dapat diproduksi oleh sel dalam pankreas. Selain meningkatkan produksi insulin oleh sel dalam pankreas, obat golongan ini juga dapat menurunkan produksi glukosa oleh organ hati sehingga meningkatkan sensitivitas insulin pada jaringan-jaringan di luar organ hati.
Obat golongan sulfonilurea umumnya dikonsumsi secara oral. Golongan obat ini memiliki tingkat penyerapan yang baik pada organ usus. Obat yang telah dicerna akan diserap oleh usus dan beredar pada sistem sirkulasi darah. Ginjal akan menyaring obat yang bersirkulasi untuk selanjutnya dikeluarkan melalui urin.
Referensi
Badan POM RI. Sulfonilurea [Internet]. [cited 2021 Mar 27]. Available from: 6.1.2.1 Sulfonilurea | PIO Nas (pom.go.id).